KUNYIT SEBAGAI OBAT ALAMI UNTUK KESEHATAN LANSIA

Rempah satu ini memang sudah sangat khas digunakan sebagai salah satu bahan untuk memberikan rasa dan juga warna pada masakan. Terutama di Indonesia. Tak hanya rempah untuk memasak saja, kunyit juga kerap digunakan untuk minuman terutama jamu. Kunyit memiliki banyak manfaat untuk lansia.

Kunyit memiliki 4 kandungan paling utama yang memberikan banyak manfaat. Kandungan pertama ada Zat warna kurkuminoid yang terdiri dari desmetoksikurkumin, curcumin, dihidrokurkumin, dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 3,4 persen. Selain itu juga terdapat minyak atsiri yang pastinya memberikan banyak sekali manfaat dan juga khasiat pada kesehatan. Serta juga masih ada mineral seperti magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth dan juga banyak zat penuh manfaat lain di dalam kunyit. Jadi sama sekali tak mengherankan bila rempah satu ini kerap kali digunakan untuk bahan pada pengobatan tradisional.

Berikut beberapa manfaat kunyit sebagai obat alami lansia 

Mengatasi peradangan
Pada lansia, masalah peradangan sering terjadi karena menurunnya sistem kekebalan tubuh. Sehingga bakteri, virus, dan juga penyakit lain lebih sering melanda serta menjadi infeksi. Pada akhirnya menjadi peradangan. Salah satu bahan tradisional dengan sifat anti inflamasi ini adalah kunyit. Kunyit memiliki 2 kandungan utama yang sangat berperan untuk anti inflamasi, yaitu minyak volatile dan juga cucumin. Minyak volatile yang ada di dalam kunyit sudah terbukti mampu mengatasi peradangan pada tubuh. Sedangkan cucumin dipercaya bekerja maksimal untuk mengatasi peradangan tanpa adanya efek samping pada tubuh. Tentu saja hal ini sangat penting pada penderita lanjut usia.

Melindungi dari penyakit kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskuler ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah. Biasanya seperti penyumbatan, penyempitan, hingga gangguan lain dari pembuluh darah. Gangguan dari pembuluh ini menyebabkan aliran darah terganggu. Hingga akhirnya memperbesar kemungkinan terjadinya serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke. Kunyit memiliki kandungan cucumin yang membantu untuk melindungi dari penyakit kardiovaskuler ini. Salah satunya dengan memberikan kelancaran pada pembuluh darah. Sehingga tak ada masalah seperti penyumbatan hingga penyempitan pembuluh darah yang bisa menjadi asal dari penyakit lain.

Baca Juga:  Cara Daftar Bantuan Sosial (Bansos) dari Kemensos RI

Mengurangi resiko kanker
Kunyit memiliki sifat anti radikal bebas, yang salah satunya bekerja dengan mengurangi resiko tumbuhnya sel kanker dan juga tumor di dalam tubuh. Anti oksidan di dalam kunyit juga menyaring radikal bebas yang muncul untuk tidak diterima oleh tubuh. Sehingga menghindari dari resiko terkena kanker dan juga tumor pada usia lanjut ini.

Menjaga fungsi hati
Sudah bukan hal yang aneh lagi ketika usia bertambah, fungsi organ vital di dalam tubuh pun berubah. Salah satunya kerja hati. Kerja hati yang bermasalah ini akhirnya mengganggu proses penyaringan racun di dalam tubuh. Pada saat hati sudah sama sekali tak berfungsi nanti, akan muncul penyakit gagal hati yang disebut juga dengan hepatitis atau penyakit kuning. Kunyit menjaga fungsi hati untuk bekerja pada saat usia sudah lanjut. Salah satunya dengan membantu proses detoksifasi pada tubuh sehingga kerja hati pun tidak terlalu berat. Pada akhirnya hal ini akan menghindarkan hati dari kegagalan fungsi atau hepatitis.

Mengobati Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit radang sendi kronis yang sering ditemukan pada pasien lanjut usia. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kesulitan menggerakan persendian dan juga masalah pada tulang. Rasa nyeri di sekujur persendian juga sering kali menjadi tanda-tanda dari penyakit Rheumatoid Arthritis ini. Untuk mengatasinya dianjurkan dengan mengonsumsi kunyit sebagai obat herbal tradisional. Kunyit selain memiliki sifat anti inflamasi juga memiliki sifat anti oksidan.