10 OLAHRAGA YANG BAIK UNTUK LANSIA DAN MANFAATNYA

Olahraga untuk lansia penting dilakukan karena memiliki banyak manfaatnya. Sayangnya, banyak orang tua yang sudah tidak lagi bergerak aktif dan memilih untuk banyak beristirahat di rumah. Padahal, dengan aktif berolahraga, kesehatan dan kekuatan lansia akan terjaga sehingga mereka tidak mudah terserang penyakit.

Sebagian besar lansia menghabiskan waktunya untuk beristirahat dan melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat, seperti duduk-duduk, bersantai, dan menonton TV. Mereka enggan bergerak aktif karena merasa sudah tidak memiliki banyak energi lagi dan mudah merasa lelah.

Padahal, hanya duduk-duduk atau berbaring saja dapat membuat orang tua rentan terserang sakit punggung, sakit pinggang, bahkan berisiko terserang penyakit serius. Olahraga sangat penting untuk terus dilakukan meski sudah lanjut usia, karena aktivitas fisik tersebut dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan lansia

Berikut beberapa contoh jenis olahraga untuk lansia :

1. Aerobik

Melakukan aerobik bisa di dilakukan secara bersama-sama atau secara perorangan. Aktivitas ini sangat bermanfat untuk membantu para lansia dalam membakar sejumlah kalori, menjaga kadar kolesterol yang tinggi, mampu menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga pergerakan pada sendi, meningkatkan kesehatan jantung dan mampu meningkatkan tingkat energi yang di lakukan secara keseluruhan. Selain itu juga sangat bermanfaat untuk membangun ketahanan tubuh dalam waktu lama tergantung dari tingkat aktivitas dan kesehatan anda. Untuk melakukan aerobik ini dapat melakukan pemanasan selama 5 menit untuk melakukan guna meningkatkan denyut jantung dan dapat dilakukan beberapa kali dalam satu minggu.

2. Latihan Ketahanan

Selain melakukan aerobik jenis olahraga untuk lansia yaitu dengan melakukan latihan ketahanan fisik. Olahraga ini sangat bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah lelah maupun sakit. Contoh dari bentuk latihan ketahanan fisik yang bisa anda praktikan diantaranya adalah berenang, bersepeda dan berjalan cepat.

Baca Juga:  Cara Daftar Bantuan Sosial (Bansos) dari Kemensos RI
3. Latihan keseimbangan kaki

Jenis olahraga untuk lansia bisa di lakukan dengan latihan keseimbangan pada kaki. Olahraga ini sangat bermanfaat untuk membantu dalam memperkuat paha pinggul bokong dan otot yang ada di punggung bagian bawah. Sedangkan sisi kaki harus berdiri di belakang kursi dengan menahan secara seimbang. Anda bisa mengangkat satu kaki ke samping dan menjaga agar selaras dan tumit bisa terangkat ke pinggul. Sembari mempertahankan langsung kembali dan sedikit membukukan badan kemudian secara perlahan bisa menurunkan kaki.

4. Latihan tumit kaki

Jenis olahraga lansia lainnya yang sangat bermanfaat untuk tubuh yaitu latihan tumit kaki dengan menggunakan kursi. Membangun masa otot pada keseimbangan yang lebih baik bisa membantu untuk mengurangi risiko cidera ketika jatuh dan patah tulang. Latihan ini sangat bermanfaat untuk para lansia dengan berdiri menggunakan sebuah kursi roda. Baik dalam posisi duduk di atas kursi. Jangan lupa untuk menjaga punggung dan bahu agar tetap lurus . Perpanjang lengan yang sejajar dengan tanah dan kembalilah berdiri secara perlahan tanpa dibantu dengan tangan anda sendiri.

5. Melakukan gerakan ringan

Salah satu faktor seperti terjadinya nyeri yang terbatas bisa membuat perbedaan dalam melakukan jenis latihan. Salah satunya bisa dengan melakukan latihan gerakan ringan yang bermanfaat untuk mengurangi ketegangan di dalam tubuh dan tetap menyediakan sebuah sarana yang aktif baik secara fisik. Latihan ini juga bisa membantu para lansia agar mudah untuk beradaptasi kedalam program latihan yan baru. Salah satu caranya dengan berlatih : yoga, pilates, tai chi.

6. Latihan dengan menggunakan beban ringan

Perlu di ingat pula dengan banyak latihan bisa di modifikasi untuk mampu mengakomodasi beberapa kebutuhan dalam latihan secara ringan serta jangan lupa untuk berkonsultasi dengan para dokter dan sang ahli kebugaran tentang cara untuk bisa beradaptasi pada kegiatan ini.

Baca Juga:  Tempo Atau Aplikasi Edit Pengantin Viral
7. Senam

Salah jenis olahraga lain untuk para lansia juga bisa di lakukan dengan senam. Dalam cabang olahraga ada berbagai jenis senam namun untuk senam jantung lebih di sarankan untuk para orang lanjut usia. Gerakan dalam melakukan senam hendaknya juga di sesuaikan dengan umur mereka , melakukan gerakan cepat dan lebih dinamis sangat tidak di anjurkan.

8. Jalan kaki

Gerakan yang sangat mudah dan gratis di lakukan siapapun. Jalan kaki sangat baik untuk para lanjut usia karena melatih otot dan tulang agar mampu bergerak secara aktif. Sebelum mengajak yang telah berlanjut usia anda harus memastikan mereka masih mampu untu ikut terlibat dalam kegiatan jalan sehat. Memilih rute yang tidak terlalu jauh dan posisi jalan yang datar. Hindari pada rute jalan yang menanjak. Kegiatan ini bisa membantu dalam memperkuat otot – otot yang ada di dalam tubuh dengan memperbaiki masa tulang, mampu memperkuat jantung dan paru – paru. Apabila hal ini dilakukan secara rutin.

9. Berenang

Dalam olahraga ini sangat minim di temukannya cidera dan benturan fisik. Oleh karena itu dalam olahraga ini sangt di anjurkan sekali untuk para orang yang lanjut usia. Selain itu berenang juga sangat bermanfaat untuk menguatkan otot di dalam tubuh dan melatih kekuatan pada otot jantung dan paru – paru.

10. Beternak dan Berkebun

Pada umumnya para lanjut usia sangat menggemari kegiatan satu ini. Dengan melakukan kegiatan untuk berkebun dan beternak ini terbukti sangat ampuh dalam mengurangi tingkat stress yang tinggi. Selain itu juga mampu melatih daya ingat serta untuk menjaga konsentrasi.

 

Manfaat berolahraga Bagi Lansia

Proses penuaan tidak dapat dihindari oleh manusia, menurut penelitian tubuh manusia mengalami penuaan sekitar 1% setiap tahunya. Dalam proses penuaan, tubuh serta fungsi organ dalam manusia mulai kehilangan kemampuannya perlahan-lahan.

Baca Juga:  Free Download 21 Link Twibbon HUT RI ke-76 Tahun 2021

Tanda-tanda yang paling terlihat saat seseorang mengalami penuaan diantaranya, kulit menjadi tipis, rambut mulai berubah warna atau rontok, jumlah otot berkurang dan tubuh menjadi kecil. Selain itu penuaan atau degeneratif juga menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh seperti, lemah jantung, tulang keropos, permukaan tulang rawan menjadi kasar, penurun kekuatan otot, dll. Penurunan kekuatan otot pada lansia dapat menjadi penghambat atau mengurangi ruang gerak pada lansia.

Hal ini menyebabkan lansia tidak lagi bisa mandiri, dan selalu membutuhkan bantuan orang lain saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.Oleh sebab kegiatan berolahraga dapat membantu lansia terhindar dari kecelakaan atau cedera seperti patah tulang, kehilangan keseimbangan tubuh, dan masalah lansia lainnya.

Adapun manfaat rutin berolahraga untuk lansia, antara lain:

  • Meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot;
  • Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru;
  • Memperkuat daya tahan tubuh;
  • Menjaga fleksibilitas dan keseimbangan tubuh;
  • Mencegah serangan depresi pada lansia;
  • Mencegah kepikunan;
  • Meningkatkan produktivitas tubuh;

Olahraga dapat juga mendatangkan manfaat lainnya dalam lingkungan sosial, seperti menciptakan waktu dan kenangan yang bagus ketika melakukan olahraga bersama keluarga atau teman.